05 Nov 2008 -
Untuk memperlancar UAS Teknik Komputer Semester 5 Saya Ingin sekedar Memberikan sedikit bantuan kepada teman-teman..
Inilah Contoh-contoh Troubleshoting Pada Komputer :
Code 1 : “This device is not configurate correctly”.
Penyebabnya adalah :
Hal ini dikarenakan driver yang digunakan tidak cocok. Coba update atau install ulang driver untuk perangkat tersebut. Cara lain, coba buang device dari Device Manager. Tetapi, dengan membuang device berarti Anda mendisable penggunaan device tersebut.
solusi :
Jika kode error ini muncul, artinya device loadertidak bisa membangunkan device yang bersangkutan. Ada dua macam pesan, tergantung dari device apa yang gagal. Jika device yang gagal adalah kelas Root Bus DevLoader seperti ISAPNP, PCI atau BIOS pesan yang muncul adalah “Windows could not load the driver for this device because the computer is reporting two (nama_device)”. Coba update BIOS. Jika device tersebut bukanlah Root Bus DevLoader, maka pesan yang ditampilkan “The (nama_device) device loader for this device could not load the device driver”. Coba update driver.
Code 2: “The driver for this device may be bad, or your system may be running low on memory or order resources”.
Penyebabnya adalah :
Terlalu banyak device yang ada pada Komputer.
Solusi :
Coba buang device dan jalankan Add New Hardware.
Code 3: “This device is not working properly because one of its drivers may be bad or your registry may be bad”. File *.inf
Penyebabnya :
Salah satu Registry terjangkit Virus atau terhapus.
Solusi :
untuk device ini tidak benar atau registry rusak. Update driver atau kembalikan registry ke keadaan sebelumnya dengan menjalankan scanreg.exe.
Code 4: “The driver for this device requested a resource that windows does not know how to handle”.
Penyebabnya :
Driver yang meminta Update
Solusi :
Updatelah driver anda.
Code 5: “Another device is using resources this device needs”
Penyebabnya :
. Ada konflik yang terjadi karena salah satu resource digunakan bersama oleh dua buah device.
Solusi :
Jalankan Device Manager dan ubahlah setting resource untuk device tersebut dengan mengubah automatic setting menjadi manual. Atau bebaskan resource dari device yang tidak digunakan.
Code 6: “The drivers for this device need to be reinstalled”.
Penyebabnya :
Device pada driver tidak terinstal sempurna.
Solusi :
Buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
Code 7: “This device is not working properly because windows cannot load the file (nama_file) that loads the driver for the device”.
Penyebabnya :
Kode ini disebabkan device loader tidak ada.
Solusi :
Jalankan Windows Setup menggunakan CD-ROM Windows Anda.
Code 8: “This device is not working properly because Windows cannot find the file (nama_file) that load the drivers for the device”.
Penyebabnya :
Menginstal suatu aplikasi tapi tidak sempurna.
Solusi :
Klik [Reinstall Device] untuk menginstal ulang device.
Code 9: “This device is not working properly because the BIOS in your computer is reporting the resources for the device incorrectly”. Atau “This device is not working properly because the BIOS in the device is reporting the resources for the device incorrectly”.
Penyebabnya :
BIOS yang meminta Update.
Solusi :
Cobalah update BIOS untuk mengatasi kode ini.
Code l0: “This device is either not present, not working properly or does not have all the drivers installed”. Atau “This device cannot start”.
Penyebabnya :
Kabel-kabel dan Card tidak terpasang dengan benar.
Solusi :
Cobalah update driver atau cek device, apakah sudah terhubung dengan benar, kabel-kabel dan card sudah dipasang dengan benar. Jika sudah yakin benar, buanglah device dari Device Manager, restart, lalu coba jalankan Add New Hardware.
Code 11 : “Windows stopped responding while attempting to start this device and therefore will never attempt to start this device again”.
Penyebabnya : Device yang ada pada computer tidak mau proses.
Solusi :
Coba jalankan Automatic skip driver agent dari System Information. [Start] > [Program] > [Accessories] > [System Tools] > [System Information] > [Tools] > [Automatic skip driver agent].
Code 12: “This device cannot find any free (tipe_resource) resources touse”.
Penyebabnya : Perangkat ini tidak dapat menemukan touse (tipe_resource) pada saat proses.
Solusi :
Cobalah bebaskan resource seperti IRQ, DMA, 1/0 agar dapat digunakan oleh device tersebut.
Code 13: “This device is either not present, not working properly, or does not have all the drivers installed”.
Penyebabnya : Device ini tidak bisa hadir, tidak bekerja dengan baik, atau tidak memiliki semua driver yang diinstal ,Terlalu banyak device yang ada pada device Manager.
Solusi :
Buang device dari Device Manager lalu jalankan Add New Hardware.
Code 14: “This device cannot work properly until you restart your computer”.
Penyebabnya : Setelah menginstal suatau Program anda diharuskan untuk mengrestart computer anda terlebih dahulu, Perangkat ini tidak dapat bekerja dengan baik sampai Anda me-restart komputer Anda
Solusi :
Restart komputer Anda, maka device yang baru diinstall akan aktif.
Code 15: “This device is causing a resource conflict”.
Penyebabnya : Perangkat Device yang digunakan Menyebabkan Konflik pada sumber daya Power pada Komputer.
solusi :
Bebaskan resource agar dapat digunakan oleh device yang konflik.
Code 16: “This device is not working properly because the file (nama_file) that load the drivers for this device is bad. Device failure : Try changing the driver for this device. If that doesn’t work see your hardware documentation”.
Penyebabnya :
Perangkat yang digunakan ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena berkas (nama_file) yang memuat driver untuk perangkat ini adalah buruk. Kegagalan perangkat: Cobalah mengubah driver untuk perangkat ini. Jika itu tidak berhasil melihat dokumentasi hardware anda
Solusi :
Cobalah update driver
Code 17: “Windows could not identify all the resources this device uses”.
Penyebabnya :
Terjadi pada Masalah Power ( Sumber daya pada Komputer ), Windows tidak dapat mengidentifikasi semua sumber daya perangkat ini menggunakan.
Solusi :
Device ticlak terdeteksi secara penuh. Pada Device Manager, klik tab [Resource] untuk memasukkan setting secara manual. Lihat manual hardware Anda untuk ini.
Code 18: “The driver for this device need to be reinstalled”.
Penyebabnya : penginstalan Driver untuk perangkat ini tidak sempurna.
Solusi :
Instal ulang driver atau buang device dari Device Manager clan jalankan Add New Hardware.
Code l9: “Your registry may be bad”.
Penyebabnya :
Ada Registry yang rusak pada Komputer
Solusi :
Jalankan Scanreg.exe untuk mengembalikan kondisi registri kepada keadaan yang sebelumnya.
Code 20: “This display adapter is functioning correctly”.
Penyebabnya :
Masalah ada pada display adapter utama.
Solusi :
Perbaiki device ini. “The loaders for this device cannot load the required drivers”. Coba cek setting primary display adapter pada Display Properties di Control Panel. Buanglah primary clan secondary display adapter dari Device Manager lalu restart komputer.
1. ”Windows is removing this device”.
Penyebabnya : device yang berada diwindows terhapus.
Solusi : Restart komputer Anda.
2. “This device is disabled”. Enable device dari Device Manager. “This device is not started”.
Penyebab : Perangkat ini dinonaktifkan ". Aktifkan perangkat Dari Device Manager. "Perangkat ini tidak dimulai
Pada tombol solusi akan muncul tombol [Start Device]. Klik tombol ini untuk menjalankan device. “This device is disabled. You can’t enable this device because it has been disabled by a windows driver”.
Solusi : Coba buang device clan jalankan Add New Hardware.
3. “This device is either not present, not working properly, or does not have all the drivers installed. To have windows detect whether this device is present or not, click Detect Hardware”.
Penyebabnya : Perangkat ini juga tidak hadir, tidak bekerja dengan baik, atau tidak memiliki semua driver yang diinstal. Untuk memiliki jendela mendeteksi apakah perangkat ini hadir atau tidak, klik Detect Hardware
Solusi : Jika devicenya sudah plug and play coba update driver.
4. “Windows is in the process of setting up this device”.
Penyebabnya : Windows adalah dalam proses pengaturan perangkat ini
Solusi : Restart komputer. Jika tidak membantu, buanglah device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
5. “Windows can’t specify the resources for this device”.
Penyebab : Windows tidak dapat menentukan sumber daya untuk perangkat ini
Solusi :Buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware. Bebaskan resources yang tidak digunakan agar dapat digunakan oleh device yang lain.
6. “The driver, for this device are not installed”.
Penyebabnya : Device tidak terpasang secara komplit. Install ulang driver. Jika tidak membantu coba buang driver dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
Solusi : untuk perangkat ini tidak diinstal
7. “This device is disable because the BIOS for the device did not give it any resources”.
Penyebabnya : Dapat disebabkan oleh device yang tidak bekerja dengan benar atau di-disable oleh BIOS. Coba enable device tersebut dari BIOS.
Solusi : Coba enable device tersebut dari BIOS.
7. “This device is using an Interrupt Request (IRQ) resource that is in use by another device and cannot be shared. You must change the conflicting setting or remove the real-mode driver causing the conflict”. Kode ini berarti bahwa IRQ tidak bisa dibagi (share).
Penyebabnya : Perangkat ini menggunakan Permintaan interrupt (IRQ) sumber daya yang digunakan oleh perangkat lain dan tidak dapat dibagi. Anda harus mengubah pengaturan bertentangan atau menghapus driver modus real menyebabkan konflik ". Kode Suami regular tidak berarti bahwa IRQ Bisa dibagi (saham).
Solusi : Buang real-mode driver yang menggunakan IRQ yang sama dengan device ini. Real mode driver daapat clijalankan pada Config.sys atau Autoexec.bat. Anda harus berhati-hati clan teliti mengeset IRQ bila melakukannya manual.
8. (Pada Windows 98) “This device is not working properly because (nama-device) is not working properly”.
Penyebabnya : Perangkat ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena (nama-device) tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Solusi : Coba klik [Propertics] untuk device tersebut. Ikuti solusi yang diberikan. Jika tidak bisa, buang dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
9. (Pada Windows 98) “Windows cannot install the drivers for this device because it cannot access the driver or network location that has the setup files on it”.
Penyebabnya : CDROM instalasi tidak clapat ditemukan untuk menginstal driver.
Solusi : Restart computer, apabila tidak bisa juga maka gantilah CDROM yang sesuai.
10. (Pada Windows 98) “This device isn’t responding to its drive”.
Penyebabnya : Driver yang meminta Update.
Solusi : Cobalah update driver. Jika tidak berhasil, buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware. (Lihat cara update driver). Dengan mengetahui arti kode-kode error tersebut di
11. Attempted Write To Readonly Memory (stop code 0X000000BE)
Penyebabnya : Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service.
Solusi : Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.
12. Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E)
Penyebabnya : Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ.
Solusi : Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.
13. No More System PTEs (stop code 0X0000003F)
Penyebabnya : Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.
Apabila error tersebut sering muncul,
Solusi : coba untuk menambah alokasi untuk PTEs pada Windows dengan cara sebagai berikut:I
•Buka Registry Editor.
•Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management
•Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.
•Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan valuenya 110000.
•Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya. when you’re done. The change will take effect when you restart Windows.
14. NTFS File System (stop code 0X00000024)
Penyebabnya : Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file system FAT 32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023).
Solusi : Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda.
Code 20: “Windows could not load one of the driver for this device”.
Penyebabnya :
Solusi : Update driver, atau buang device dari Device Manager clan Jalankan Add New Hardware.
Code 17: “The driver information file (nama_file-.inf) is telling this child device to use a resource that the parent device does not have or recognize”.
Buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
1. ”Windows is removing this device”.
Penyebabnya : device yang berada diwindows terhapus.
Solusi : Restart komputer Anda.
2. “This device is disabled”. Enable device dari Device Manager. “This device is not started”.
Penyebab : Perangkat ini dinonaktifkan ". Aktifkan perangkat Dari Device Manager. "Perangkat ini tidak dimulai
Pada tombol solusi akan muncul tombol [Start Device]. Klik tombol ini untuk menjalankan device. “This device is disabled. You can’t enable this device because it has been disabled by a windows driver”.
Solusi : Coba buang device clan jalankan Add New Hardware.
3. “This device is either not present, not working properly, or does not have all the drivers installed. To have windows detect whether this device is present or not, click Detect Hardware”.
Penyebabnya : Perangkat ini juga tidak hadir, tidak bekerja dengan baik, atau tidak memiliki semua driver yang diinstal. Untuk memiliki jendela mendeteksi apakah perangkat ini hadir atau tidak, klik Detect Hardware
Solusi : Jika devicenya sudah plug and play coba update driver.
4. “Windows is in the process of setting up this device”.
Penyebabnya : Windows adalah dalam proses pengaturan perangkat ini
Solusi : Restart komputer. Jika tidak membantu, buanglah device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
5. “Windows can’t specify the resources for this device”.
Penyebab : Windows tidak dapat menentukan sumber daya untuk perangkat ini
Solusi :Buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware. Bebaskan resources yang tidak digunakan agar dapat digunakan oleh device yang lain.
6. “The driver, for this device are not installed”.
Penyebabnya : Device tidak terpasang secara komplit. Install ulang driver. Jika tidak membantu coba buang driver dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
Solusi : untuk perangkat ini tidak diinstal
7. “This device is disable because the BIOS for the device did not give it any resources”.
Penyebabnya : Dapat disebabkan oleh device yang tidak bekerja dengan benar atau di-disable oleh BIOS. Coba enable device tersebut dari BIOS.
Solusi : Coba enable device tersebut dari BIOS.
7. “This device is using an Interrupt Request (IRQ) resource that is in use by another device and cannot be shared. You must change the conflicting setting or remove the real-mode driver causing the conflict”. Kode ini berarti bahwa IRQ tidak bisa dibagi (share).
Penyebabnya : Perangkat ini menggunakan Permintaan interrupt (IRQ) sumber daya yang digunakan oleh perangkat lain dan tidak dapat dibagi. Anda harus mengubah pengaturan bertentangan atau menghapus driver modus real menyebabkan konflik ". Kode Suami regular tidak berarti bahwa IRQ Bisa dibagi (saham).
Solusi : Buang real-mode driver yang menggunakan IRQ yang sama dengan device ini. Real mode driver daapat clijalankan pada Config.sys atau Autoexec.bat. Anda harus berhati-hati clan teliti mengeset IRQ bila melakukannya manual.
8. (Pada Windows 98) “This device is not working properly because (nama-device) is not working properly”.
Penyebabnya : Perangkat ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena (nama-device) tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Solusi : Coba klik [Propertics] untuk device tersebut. Ikuti solusi yang diberikan. Jika tidak bisa, buang dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
9. (Pada Windows 98) “Windows cannot install the drivers for this device because it cannot access the driver or network location that has the setup files on it”.
Penyebabnya : CDROM instalasi tidak clapat ditemukan untuk menginstal driver.
Solusi : Restart computer, apabila tidak bisa juga maka gantilah CDROM yang sesuai.
10. (Pada Windows 98) “This device isn’t responding to its drive”.
Penyebabnya : Driver yang meminta Update.
Solusi : Cobalah update driver. Jika tidak berhasil, buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware. (Lihat cara update driver). Dengan mengetahui arti kode-kode error tersebut di
11. Attempted Write To Readonly Memory (stop code 0X000000BE)
Penyebabnya : Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service.
Solusi : Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.
12. Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E)
Penyebabnya : Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ.
Solusi : Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.
13. No More System PTEs (stop code 0X0000003F)
Penyebabnya : Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.
Apabila error tersebut sering muncul,
Solusi : coba untuk menambah alokasi untuk PTEs pada Windows dengan cara sebagai berikut:I
•Buka Registry Editor.
•Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management
•Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.
•Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan valuenya 110000.
•Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya. when you’re done. The change will take effect when you restart Windows.
14. NTFS File System (stop code 0X00000024)
Penyebabnya : Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file system FAT 32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023).
Solusi : Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda.
Code 20: “Windows could not load one of the driver for this device”.
Penyebabnya :
Solusi : Update driver, atau buang device dari Device Manager clan Jalankan Add New Hardware.
Code 17: “The driver information file (nama_file-.inf) is telling this child device to use a resource that the parent device does not have or recognize”.
Buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebabnya:
- Driver yang bentrok atau tidak cocok
- Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card.
Solusi : Ganti Video card dan Chipset yang sesuai
2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Penyebabnya : Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.
Solusi : Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.
3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Penyebabnya :
- Overclock Hardware yang berlebihan
- Komponen komputer yang terlalu panas
- BIOS yang korup
- Memory dan CPU yang cacat.
Solusi : Matikan sebentar Komputer, lalu cek Bios, Memory dan CPU apabila ada yang rusak maka ganti dengan yang baru.
4. DATA_BUS_ERROR
Penyebabnya : Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.
Solusi : Cek slot yang ada diMemory di Motherboard
5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Penyebabnya : Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache).
Solusi : Mengganti hardware Yang Rusak.
6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Penyebabnya : Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.
Solusi : Jumper kembali harddisk.
7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Penyebabnya : Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.
Solusi : Instal kembali driver Video Card apabila ada perintah repair maka repairlah.
8. BAD_POOL_CALLER
Penyebabnya : Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
Solusi : Mengganti Driver yang Kompatibel.
9. PEN_LIST_CORRUPT
Penyebabnya : Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
Solusi : Mengganti RAM yang rusak.
10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Penyebabnya : Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
Solusi : Cek Power Supply apabila rusak maka harus diganti.
11. Hardware Interrupt Storm (stop code 0X000000F2)
Penyebabnya : Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.
Solusi : Cek Hardware, ganti IRQ yang sama.
12. Inaccessible Boot Device (stop code 0X0000007B)
Penyebabnya : Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) .
Solusi : coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.
13. Kernel Data Inpage Error (stop code 0X0000007A)
Penyebabnya : Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.
Solusi : Scan dengan anti virus Lalu Cek memory.
14. Kernel Stack Inpage Error (stop code 0X00000077)
Penyebab : mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas.
Solusi : hilangkan bad sector pada Memory
1.
Penyebabnya : Karena kita membuka yahoo mail lebih dari satu jadi terjadi Crash.
Solusi : Tutup browser yahoo, bukalah satu jangan buka secara bersamaan.
2.
Penyebabnya : Terdapat Virus pada Flashdisk yang baru saja terpasang oleh Windows.
Solusi : Scan terlebih dahulu Flashdisk yang baru saja terpasang dengan Antivirus.
3.
Penyebabnya : Terjadi pada Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan.
Solusi : Periksa jaringan internet pada server.
4. Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operations (stop code 0X000000CE)
Penyebabnya : masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory” di atas.
Solusi : Driver Bongkar Tanpa Operasi Membatalkan Pending, gantilah Memory pada Mother Board.
5. Driver Used Excessive Ptes (stop code 0X000000D)
Peneybabnya : Lihat pada masalah “No More System PTEs,” di bawah.
Solusi : Driver Digunakan PTEs berlebihan, Gunakanlah Driver sesuai dengan yang dibutuhkan saja jangan terlalu dipaksakan.
6. Status System Process Terminated (stop code 0Xc000021A)
Penyebabnya : Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.
Solusi : kembalikan File-file penting pada system Windows dengan melakukan system restore.
7. Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0X0000007F)
Penyebabnya : Umumnya error ini disebabkan karena memory yang cacat, kerusakan motherboard atau temperatur prossesor yang tinggi (biasanya terjadi karena overclocking).
Solusi : Mengganti Motherboard dengan yang baru.
8.
Penyebabnya : Crash anti virus antara Smadav dan Nod32. Dan salah satu registry dari Antivirus Smadav terhapus.
Solusi : Uninstall salah satu antivirus tersebut.
9.
Penyebabnya : Salah satu registry yang ada di Microsoft office Outlock terhapus.
Solusi : Uninstal Microsoft Office terlebih dahulu lalu install kembali Microsoft Office tersebut.
10. Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet
Connected Status
Penyebabnya : Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.
Solusi : Untuk bisa melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti langkah berikut ini.
1. Pastikan terlebih dahulu dengan membuka browser internet kita dan check ke website tertentu misal saja ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-router-net.com atau kemanapun. Jika anda bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang lain bagus, berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda. Masalah terletak pada fihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau putus. Jika sama sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan langkah berikut.
2. Lepaskan sambungan modem yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa saat barang semenit kemudian koneksikan lagi.
3. Lepaskan sambungan wireless router dari modem (sambungan antara port LAN pada modem dan port WAN pada wireless router), tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini jika anda mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan modem.
4. Restart komputer anda dan ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda bisa mengkases website akan tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer lain bisa mengkases (jika ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa mencurigai beberapa komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat intensive mungkin sedang streaming HD media dari internet atau banyak melakukan sharing files dengan beberapa komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa aplikasi yang mencurigakan dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan masalah. Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.
5. Jika anda mempunyai modem dan wireless router terpisah, cobalah putuskan koneksi ke wireless router dan koneksikan komputer anda langsung kepada modem. Restart komputer anda dan coba lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke internet, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan wireless router anda.
6. Jika langkah tersebut masih juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan ada masalah dengan modem anda atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP anda untuk memastikan kalau ada masalah dengan layanan Internet.
11. NIC atau wireless adapter status disabled
Disabled status
Penyebabnya : Jika gambar status diatas ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan Disabled. Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin anda sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable.
Solusi : Klik kanan icon tersebut dan pilih Enable.
12. limited or no connectivity Status
Limited or no connectivity status
Penyebabnya : Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan internet (jika fihak ISP memberikan layanan DHCP kepada clients).
Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk troubleshooting jaringan dengan status ini.
Solusi :
1. Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal connected atau masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server.
2. Buka property TCP / IP dari adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya adalah obtain IP address automatically.
3. Putuskan koneksi ke modem, tunggu sebentar dan koneksikan lagi.
4. Jika ada wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu beberapa saat dan hubungkan lagi.
5. Restart komputer anda
6. Sampai langkah ini masih juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau apakah konfigurasi DHCP nya sudah enabled.
7. Restart komputer anda. Jika status masih Limited or no connectivity , dan jika wireless komputer dan modem terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus koneksikan komputer anda langsung ke modem. Restart komputer dan periksa apakah status sudah berubah.
8. Jika masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP memberikan konfigurasi DHCP kepada clients.
13. Cable terputus atau lepas
Penyebabnya : Status kabel jaringan terputus
Solusi : Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.
1. Periksa apakah ada kebel terlepas
2. Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada port yang bersangkutan.
3. Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.
4. Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa mencurigai adapter anda rusak. Gantilah dengan yang baru.
14. Wireless adapter tidak dapat terhubung kepada wireless network
Penyebabnya : Tidak ada koneksi ke wireless network.
Solusi : Status ini menunjukkan koneksi wireless adapter anda terputus dengan jaringan wireless anda. Ada dua kemungkinan, adapter wireless anda tidak bisa terhubung ke wireless network anda, atau koneksi wireless intermittend.
Default halaman kosong
about: blank
Tidak ada halaman untuk menampilkan kesalahan
About: navigationfailure
Aksi Dibatalkan karena kesalahan
about: navigationcanceled
Peringatan tentang error yang telah expired pada halaman
about: postNotCached
Halaman web tidak tersedia bila offline
tentang: OfflineInformation
Untuk mengedit file error:
1. Klik Start
2. Klik Run
3. Masukkan regedit.exe
4. pada registry editor pergi ke lokasi berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE Software Microsoft Internet Explorer AboutURLs
5. Klik dua kali pada error yang inign anda edit
6. Pada nilai daata tujukan halaman web ke dokumen html yang ada pada komputer ada dengan format berikut ini:
file: / / c: / error_page.html
- Error_page.html dapat berupa dokumen html apa saja
7. Tutup regedit dan lihat halaman yang dimaksud dengan menggunakan kode IE yang menjelaskan di atas.
1.Kabel Power
Adalah kabel yang digunakan untuk memberi supply tegangan pada power supply, pada Monitor. tanpa kabel ini monitor akan mati, dan power supply tidak dapat beroperasi.
2.Kabel Data USB
Kabel ini digunakan untuk menghubungkan HP dengan komputer, atau Printer dengan komputer, Camera digital dengan komputer.
3.Kabel Data HP
Digunakan untuk menghubungkan HP dengan komputer, Anda dapat mengirim data dari HP hasil foto ke dalam komputer dan bisa di cetak, kabel data ini bermacam-macam ada yang tipe DKU-5, CA-42, tergantung dari merk HPnya, HP yang bagus biasanya menyertakan kabel data.
4.Kabel di belakang Casing Komputer
Berikut adalah tampak beberapa kabel yang menancap dibelakang casing komputer, Dari bawah tampak:
• warna biru yaitu kabel data Monitor
• Warna hijau adalah kabel suara ke speaker.
• Hitam adalah kabel DB25 kabel printer model lama.
• Warna putih kabel perpanjangan USB
• Warna Biru laut adalah kabel Keyboard
• Warna Ungu adalah kabel Mouse.
• Paling atas warna hitam adalah kabel Power supply.
6. Kabel LAN UTP dan STP
Kabel UTP dan STP adalah jenis kabel untuk membangun jaringan komputer, dengan teknologi ethernet. Kabel UTP dan STP hampir sama yang membedakan jika STP terdapat shield atau jaket tambahan.
UTP & STP
7.Kabel Data hardisk
Kabel data hardisk digunakan untuk menghubungkan hardisk dengan perangkat motherboard. jenisnyapun bermacam-macam ada kabel data IDE, dan ada pula kabel data SATA, SCASI. kabel tergantung dari jenis hardisk yang digunakan.
Kabel data IDE, mirip dengan kabel data Floppy disk hanya beda pada jumlah PIN kabel data.
Kabel data SATA
Kabel Data SCSI
8.Kabel Power Hardisk +flopy disk+CD ROM
Kabel ini digunakan untuk memberikan daya arus DC ke hardisk atau floppy disk atau ke CDROM atau ke DVD ROM.
Inilah Contoh-contoh Troubleshoting Pada Komputer :
Code 1 : “This device is not configurate correctly”.
Penyebabnya adalah :
Hal ini dikarenakan driver yang digunakan tidak cocok. Coba update atau install ulang driver untuk perangkat tersebut. Cara lain, coba buang device dari Device Manager. Tetapi, dengan membuang device berarti Anda mendisable penggunaan device tersebut.
solusi :
Jika kode error ini muncul, artinya device loadertidak bisa membangunkan device yang bersangkutan. Ada dua macam pesan, tergantung dari device apa yang gagal. Jika device yang gagal adalah kelas Root Bus DevLoader seperti ISAPNP, PCI atau BIOS pesan yang muncul adalah “Windows could not load the driver for this device because the computer is reporting two (nama_device)”. Coba update BIOS. Jika device tersebut bukanlah Root Bus DevLoader, maka pesan yang ditampilkan “The (nama_device) device loader for this device could not load the device driver”. Coba update driver.
Code 2: “The driver for this device may be bad, or your system may be running low on memory or order resources”.
Penyebabnya adalah :
Terlalu banyak device yang ada pada Komputer.
Solusi :
Coba buang device dan jalankan Add New Hardware.
Code 3: “This device is not working properly because one of its drivers may be bad or your registry may be bad”. File *.inf
Penyebabnya :
Salah satu Registry terjangkit Virus atau terhapus.
Solusi :
untuk device ini tidak benar atau registry rusak. Update driver atau kembalikan registry ke keadaan sebelumnya dengan menjalankan scanreg.exe.
Code 4: “The driver for this device requested a resource that windows does not know how to handle”.
Penyebabnya :
Driver yang meminta Update
Solusi :
Updatelah driver anda.
Code 5: “Another device is using resources this device needs”
Penyebabnya :
. Ada konflik yang terjadi karena salah satu resource digunakan bersama oleh dua buah device.
Solusi :
Jalankan Device Manager dan ubahlah setting resource untuk device tersebut dengan mengubah automatic setting menjadi manual. Atau bebaskan resource dari device yang tidak digunakan.
Code 6: “The drivers for this device need to be reinstalled”.
Penyebabnya :
Device pada driver tidak terinstal sempurna.
Solusi :
Buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
Code 7: “This device is not working properly because windows cannot load the file (nama_file) that loads the driver for the device”.
Penyebabnya :
Kode ini disebabkan device loader tidak ada.
Solusi :
Jalankan Windows Setup menggunakan CD-ROM Windows Anda.
Code 8: “This device is not working properly because Windows cannot find the file (nama_file) that load the drivers for the device”.
Penyebabnya :
Menginstal suatu aplikasi tapi tidak sempurna.
Solusi :
Klik [Reinstall Device] untuk menginstal ulang device.
Code 9: “This device is not working properly because the BIOS in your computer is reporting the resources for the device incorrectly”. Atau “This device is not working properly because the BIOS in the device is reporting the resources for the device incorrectly”.
Penyebabnya :
BIOS yang meminta Update.
Solusi :
Cobalah update BIOS untuk mengatasi kode ini.
Code l0: “This device is either not present, not working properly or does not have all the drivers installed”. Atau “This device cannot start”.
Penyebabnya :
Kabel-kabel dan Card tidak terpasang dengan benar.
Solusi :
Cobalah update driver atau cek device, apakah sudah terhubung dengan benar, kabel-kabel dan card sudah dipasang dengan benar. Jika sudah yakin benar, buanglah device dari Device Manager, restart, lalu coba jalankan Add New Hardware.
Code 11 : “Windows stopped responding while attempting to start this device and therefore will never attempt to start this device again”.
Penyebabnya : Device yang ada pada computer tidak mau proses.
Solusi :
Coba jalankan Automatic skip driver agent dari System Information. [Start] > [Program] > [Accessories] > [System Tools] > [System Information] > [Tools] > [Automatic skip driver agent].
Code 12: “This device cannot find any free (tipe_resource) resources touse”.
Penyebabnya : Perangkat ini tidak dapat menemukan touse (tipe_resource) pada saat proses.
Solusi :
Cobalah bebaskan resource seperti IRQ, DMA, 1/0 agar dapat digunakan oleh device tersebut.
Code 13: “This device is either not present, not working properly, or does not have all the drivers installed”.
Penyebabnya : Device ini tidak bisa hadir, tidak bekerja dengan baik, atau tidak memiliki semua driver yang diinstal ,Terlalu banyak device yang ada pada device Manager.
Solusi :
Buang device dari Device Manager lalu jalankan Add New Hardware.
Code 14: “This device cannot work properly until you restart your computer”.
Penyebabnya : Setelah menginstal suatau Program anda diharuskan untuk mengrestart computer anda terlebih dahulu, Perangkat ini tidak dapat bekerja dengan baik sampai Anda me-restart komputer Anda
Solusi :
Restart komputer Anda, maka device yang baru diinstall akan aktif.
Code 15: “This device is causing a resource conflict”.
Penyebabnya : Perangkat Device yang digunakan Menyebabkan Konflik pada sumber daya Power pada Komputer.
solusi :
Bebaskan resource agar dapat digunakan oleh device yang konflik.
Code 16: “This device is not working properly because the file (nama_file) that load the drivers for this device is bad. Device failure : Try changing the driver for this device. If that doesn’t work see your hardware documentation”.
Penyebabnya :
Perangkat yang digunakan ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena berkas (nama_file) yang memuat driver untuk perangkat ini adalah buruk. Kegagalan perangkat: Cobalah mengubah driver untuk perangkat ini. Jika itu tidak berhasil melihat dokumentasi hardware anda
Solusi :
Cobalah update driver
Code 17: “Windows could not identify all the resources this device uses”.
Penyebabnya :
Terjadi pada Masalah Power ( Sumber daya pada Komputer ), Windows tidak dapat mengidentifikasi semua sumber daya perangkat ini menggunakan.
Solusi :
Device ticlak terdeteksi secara penuh. Pada Device Manager, klik tab [Resource] untuk memasukkan setting secara manual. Lihat manual hardware Anda untuk ini.
Code 18: “The driver for this device need to be reinstalled”.
Penyebabnya : penginstalan Driver untuk perangkat ini tidak sempurna.
Solusi :
Instal ulang driver atau buang device dari Device Manager clan jalankan Add New Hardware.
Code l9: “Your registry may be bad”.
Penyebabnya :
Ada Registry yang rusak pada Komputer
Solusi :
Jalankan Scanreg.exe untuk mengembalikan kondisi registri kepada keadaan yang sebelumnya.
Code 20: “This display adapter is functioning correctly”.
Penyebabnya :
Masalah ada pada display adapter utama.
Solusi :
Perbaiki device ini. “The loaders for this device cannot load the required drivers”. Coba cek setting primary display adapter pada Display Properties di Control Panel. Buanglah primary clan secondary display adapter dari Device Manager lalu restart komputer.
1. ”Windows is removing this device”.
Penyebabnya : device yang berada diwindows terhapus.
Solusi : Restart komputer Anda.
2. “This device is disabled”. Enable device dari Device Manager. “This device is not started”.
Penyebab : Perangkat ini dinonaktifkan ". Aktifkan perangkat Dari Device Manager. "Perangkat ini tidak dimulai
Pada tombol solusi akan muncul tombol [Start Device]. Klik tombol ini untuk menjalankan device. “This device is disabled. You can’t enable this device because it has been disabled by a windows driver”.
Solusi : Coba buang device clan jalankan Add New Hardware.
3. “This device is either not present, not working properly, or does not have all the drivers installed. To have windows detect whether this device is present or not, click Detect Hardware”.
Penyebabnya : Perangkat ini juga tidak hadir, tidak bekerja dengan baik, atau tidak memiliki semua driver yang diinstal. Untuk memiliki jendela mendeteksi apakah perangkat ini hadir atau tidak, klik Detect Hardware
Solusi : Jika devicenya sudah plug and play coba update driver.
4. “Windows is in the process of setting up this device”.
Penyebabnya : Windows adalah dalam proses pengaturan perangkat ini
Solusi : Restart komputer. Jika tidak membantu, buanglah device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
5. “Windows can’t specify the resources for this device”.
Penyebab : Windows tidak dapat menentukan sumber daya untuk perangkat ini
Solusi :Buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware. Bebaskan resources yang tidak digunakan agar dapat digunakan oleh device yang lain.
6. “The driver, for this device are not installed”.
Penyebabnya : Device tidak terpasang secara komplit. Install ulang driver. Jika tidak membantu coba buang driver dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
Solusi : untuk perangkat ini tidak diinstal
7. “This device is disable because the BIOS for the device did not give it any resources”.
Penyebabnya : Dapat disebabkan oleh device yang tidak bekerja dengan benar atau di-disable oleh BIOS. Coba enable device tersebut dari BIOS.
Solusi : Coba enable device tersebut dari BIOS.
7. “This device is using an Interrupt Request (IRQ) resource that is in use by another device and cannot be shared. You must change the conflicting setting or remove the real-mode driver causing the conflict”. Kode ini berarti bahwa IRQ tidak bisa dibagi (share).
Penyebabnya : Perangkat ini menggunakan Permintaan interrupt (IRQ) sumber daya yang digunakan oleh perangkat lain dan tidak dapat dibagi. Anda harus mengubah pengaturan bertentangan atau menghapus driver modus real menyebabkan konflik ". Kode Suami regular tidak berarti bahwa IRQ Bisa dibagi (saham).
Solusi : Buang real-mode driver yang menggunakan IRQ yang sama dengan device ini. Real mode driver daapat clijalankan pada Config.sys atau Autoexec.bat. Anda harus berhati-hati clan teliti mengeset IRQ bila melakukannya manual.
8. (Pada Windows 98) “This device is not working properly because (nama-device) is not working properly”.
Penyebabnya : Perangkat ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena (nama-device) tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Solusi : Coba klik [Propertics] untuk device tersebut. Ikuti solusi yang diberikan. Jika tidak bisa, buang dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
9. (Pada Windows 98) “Windows cannot install the drivers for this device because it cannot access the driver or network location that has the setup files on it”.
Penyebabnya : CDROM instalasi tidak clapat ditemukan untuk menginstal driver.
Solusi : Restart computer, apabila tidak bisa juga maka gantilah CDROM yang sesuai.
10. (Pada Windows 98) “This device isn’t responding to its drive”.
Penyebabnya : Driver yang meminta Update.
Solusi : Cobalah update driver. Jika tidak berhasil, buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware. (Lihat cara update driver). Dengan mengetahui arti kode-kode error tersebut di
11. Attempted Write To Readonly Memory (stop code 0X000000BE)
Penyebabnya : Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service.
Solusi : Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.
12. Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E)
Penyebabnya : Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ.
Solusi : Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.
13. No More System PTEs (stop code 0X0000003F)
Penyebabnya : Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.
Apabila error tersebut sering muncul,
Solusi : coba untuk menambah alokasi untuk PTEs pada Windows dengan cara sebagai berikut:I
•Buka Registry Editor.
•Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management
•Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.
•Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan valuenya 110000.
•Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya. when you’re done. The change will take effect when you restart Windows.
14. NTFS File System (stop code 0X00000024)
Penyebabnya : Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file system FAT 32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023).
Solusi : Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda.
Code 20: “Windows could not load one of the driver for this device”.
Penyebabnya :
Solusi : Update driver, atau buang device dari Device Manager clan Jalankan Add New Hardware.
Code 17: “The driver information file (nama_file-.inf) is telling this child device to use a resource that the parent device does not have or recognize”.
Buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
1. ”Windows is removing this device”.
Penyebabnya : device yang berada diwindows terhapus.
Solusi : Restart komputer Anda.
2. “This device is disabled”. Enable device dari Device Manager. “This device is not started”.
Penyebab : Perangkat ini dinonaktifkan ". Aktifkan perangkat Dari Device Manager. "Perangkat ini tidak dimulai
Pada tombol solusi akan muncul tombol [Start Device]. Klik tombol ini untuk menjalankan device. “This device is disabled. You can’t enable this device because it has been disabled by a windows driver”.
Solusi : Coba buang device clan jalankan Add New Hardware.
3. “This device is either not present, not working properly, or does not have all the drivers installed. To have windows detect whether this device is present or not, click Detect Hardware”.
Penyebabnya : Perangkat ini juga tidak hadir, tidak bekerja dengan baik, atau tidak memiliki semua driver yang diinstal. Untuk memiliki jendela mendeteksi apakah perangkat ini hadir atau tidak, klik Detect Hardware
Solusi : Jika devicenya sudah plug and play coba update driver.
4. “Windows is in the process of setting up this device”.
Penyebabnya : Windows adalah dalam proses pengaturan perangkat ini
Solusi : Restart komputer. Jika tidak membantu, buanglah device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
5. “Windows can’t specify the resources for this device”.
Penyebab : Windows tidak dapat menentukan sumber daya untuk perangkat ini
Solusi :Buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware. Bebaskan resources yang tidak digunakan agar dapat digunakan oleh device yang lain.
6. “The driver, for this device are not installed”.
Penyebabnya : Device tidak terpasang secara komplit. Install ulang driver. Jika tidak membantu coba buang driver dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
Solusi : untuk perangkat ini tidak diinstal
7. “This device is disable because the BIOS for the device did not give it any resources”.
Penyebabnya : Dapat disebabkan oleh device yang tidak bekerja dengan benar atau di-disable oleh BIOS. Coba enable device tersebut dari BIOS.
Solusi : Coba enable device tersebut dari BIOS.
7. “This device is using an Interrupt Request (IRQ) resource that is in use by another device and cannot be shared. You must change the conflicting setting or remove the real-mode driver causing the conflict”. Kode ini berarti bahwa IRQ tidak bisa dibagi (share).
Penyebabnya : Perangkat ini menggunakan Permintaan interrupt (IRQ) sumber daya yang digunakan oleh perangkat lain dan tidak dapat dibagi. Anda harus mengubah pengaturan bertentangan atau menghapus driver modus real menyebabkan konflik ". Kode Suami regular tidak berarti bahwa IRQ Bisa dibagi (saham).
Solusi : Buang real-mode driver yang menggunakan IRQ yang sama dengan device ini. Real mode driver daapat clijalankan pada Config.sys atau Autoexec.bat. Anda harus berhati-hati clan teliti mengeset IRQ bila melakukannya manual.
8. (Pada Windows 98) “This device is not working properly because (nama-device) is not working properly”.
Penyebabnya : Perangkat ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena (nama-device) tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Solusi : Coba klik [Propertics] untuk device tersebut. Ikuti solusi yang diberikan. Jika tidak bisa, buang dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
9. (Pada Windows 98) “Windows cannot install the drivers for this device because it cannot access the driver or network location that has the setup files on it”.
Penyebabnya : CDROM instalasi tidak clapat ditemukan untuk menginstal driver.
Solusi : Restart computer, apabila tidak bisa juga maka gantilah CDROM yang sesuai.
10. (Pada Windows 98) “This device isn’t responding to its drive”.
Penyebabnya : Driver yang meminta Update.
Solusi : Cobalah update driver. Jika tidak berhasil, buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware. (Lihat cara update driver). Dengan mengetahui arti kode-kode error tersebut di
11. Attempted Write To Readonly Memory (stop code 0X000000BE)
Penyebabnya : Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service.
Solusi : Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.
12. Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E)
Penyebabnya : Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ.
Solusi : Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.
13. No More System PTEs (stop code 0X0000003F)
Penyebabnya : Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.
Apabila error tersebut sering muncul,
Solusi : coba untuk menambah alokasi untuk PTEs pada Windows dengan cara sebagai berikut:I
•Buka Registry Editor.
•Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management
•Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.
•Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan valuenya 110000.
•Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya. when you’re done. The change will take effect when you restart Windows.
14. NTFS File System (stop code 0X00000024)
Penyebabnya : Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file system FAT 32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023).
Solusi : Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda.
Code 20: “Windows could not load one of the driver for this device”.
Penyebabnya :
Solusi : Update driver, atau buang device dari Device Manager clan Jalankan Add New Hardware.
Code 17: “The driver information file (nama_file-.inf) is telling this child device to use a resource that the parent device does not have or recognize”.
Buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.
1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebabnya:
- Driver yang bentrok atau tidak cocok
- Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card.
Solusi : Ganti Video card dan Chipset yang sesuai
2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Penyebabnya : Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.
Solusi : Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.
3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Penyebabnya :
- Overclock Hardware yang berlebihan
- Komponen komputer yang terlalu panas
- BIOS yang korup
- Memory dan CPU yang cacat.
Solusi : Matikan sebentar Komputer, lalu cek Bios, Memory dan CPU apabila ada yang rusak maka ganti dengan yang baru.
4. DATA_BUS_ERROR
Penyebabnya : Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.
Solusi : Cek slot yang ada diMemory di Motherboard
5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Penyebabnya : Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache).
Solusi : Mengganti hardware Yang Rusak.
6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Penyebabnya : Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.
Solusi : Jumper kembali harddisk.
7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Penyebabnya : Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.
Solusi : Instal kembali driver Video Card apabila ada perintah repair maka repairlah.
8. BAD_POOL_CALLER
Penyebabnya : Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
Solusi : Mengganti Driver yang Kompatibel.
9. PEN_LIST_CORRUPT
Penyebabnya : Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
Solusi : Mengganti RAM yang rusak.
10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Penyebabnya : Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
Solusi : Cek Power Supply apabila rusak maka harus diganti.
11. Hardware Interrupt Storm (stop code 0X000000F2)
Penyebabnya : Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.
Solusi : Cek Hardware, ganti IRQ yang sama.
12. Inaccessible Boot Device (stop code 0X0000007B)
Penyebabnya : Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) .
Solusi : coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.
13. Kernel Data Inpage Error (stop code 0X0000007A)
Penyebabnya : Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.
Solusi : Scan dengan anti virus Lalu Cek memory.
14. Kernel Stack Inpage Error (stop code 0X00000077)
Penyebab : mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas.
Solusi : hilangkan bad sector pada Memory
1.
Penyebabnya : Karena kita membuka yahoo mail lebih dari satu jadi terjadi Crash.
Solusi : Tutup browser yahoo, bukalah satu jangan buka secara bersamaan.
2.
Penyebabnya : Terdapat Virus pada Flashdisk yang baru saja terpasang oleh Windows.
Solusi : Scan terlebih dahulu Flashdisk yang baru saja terpasang dengan Antivirus.
3.
Penyebabnya : Terjadi pada Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan.
Solusi : Periksa jaringan internet pada server.
4. Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operations (stop code 0X000000CE)
Penyebabnya : masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory” di atas.
Solusi : Driver Bongkar Tanpa Operasi Membatalkan Pending, gantilah Memory pada Mother Board.
5. Driver Used Excessive Ptes (stop code 0X000000D)
Peneybabnya : Lihat pada masalah “No More System PTEs,” di bawah.
Solusi : Driver Digunakan PTEs berlebihan, Gunakanlah Driver sesuai dengan yang dibutuhkan saja jangan terlalu dipaksakan.
6. Status System Process Terminated (stop code 0Xc000021A)
Penyebabnya : Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.
Solusi : kembalikan File-file penting pada system Windows dengan melakukan system restore.
7. Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0X0000007F)
Penyebabnya : Umumnya error ini disebabkan karena memory yang cacat, kerusakan motherboard atau temperatur prossesor yang tinggi (biasanya terjadi karena overclocking).
Solusi : Mengganti Motherboard dengan yang baru.
8.
Penyebabnya : Crash anti virus antara Smadav dan Nod32. Dan salah satu registry dari Antivirus Smadav terhapus.
Solusi : Uninstall salah satu antivirus tersebut.
9.
Penyebabnya : Salah satu registry yang ada di Microsoft office Outlock terhapus.
Solusi : Uninstal Microsoft Office terlebih dahulu lalu install kembali Microsoft Office tersebut.
10. Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet
Connected Status
Penyebabnya : Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.
Solusi : Untuk bisa melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti langkah berikut ini.
1. Pastikan terlebih dahulu dengan membuka browser internet kita dan check ke website tertentu misal saja ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-router-net.com atau kemanapun. Jika anda bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang lain bagus, berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda. Masalah terletak pada fihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau putus. Jika sama sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan langkah berikut.
2. Lepaskan sambungan modem yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa saat barang semenit kemudian koneksikan lagi.
3. Lepaskan sambungan wireless router dari modem (sambungan antara port LAN pada modem dan port WAN pada wireless router), tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini jika anda mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan modem.
4. Restart komputer anda dan ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda bisa mengkases website akan tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer lain bisa mengkases (jika ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa mencurigai beberapa komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat intensive mungkin sedang streaming HD media dari internet atau banyak melakukan sharing files dengan beberapa komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa aplikasi yang mencurigakan dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan masalah. Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.
5. Jika anda mempunyai modem dan wireless router terpisah, cobalah putuskan koneksi ke wireless router dan koneksikan komputer anda langsung kepada modem. Restart komputer anda dan coba lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke internet, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan wireless router anda.
6. Jika langkah tersebut masih juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan ada masalah dengan modem anda atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP anda untuk memastikan kalau ada masalah dengan layanan Internet.
11. NIC atau wireless adapter status disabled
Disabled status
Penyebabnya : Jika gambar status diatas ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan Disabled. Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin anda sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable.
Solusi : Klik kanan icon tersebut dan pilih Enable.
12. limited or no connectivity Status
Limited or no connectivity status
Penyebabnya : Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan internet (jika fihak ISP memberikan layanan DHCP kepada clients).
Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk troubleshooting jaringan dengan status ini.
Solusi :
1. Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal connected atau masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server.
2. Buka property TCP / IP dari adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya adalah obtain IP address automatically.
3. Putuskan koneksi ke modem, tunggu sebentar dan koneksikan lagi.
4. Jika ada wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu beberapa saat dan hubungkan lagi.
5. Restart komputer anda
6. Sampai langkah ini masih juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau apakah konfigurasi DHCP nya sudah enabled.
7. Restart komputer anda. Jika status masih Limited or no connectivity , dan jika wireless komputer dan modem terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus koneksikan komputer anda langsung ke modem. Restart komputer dan periksa apakah status sudah berubah.
8. Jika masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP memberikan konfigurasi DHCP kepada clients.
13. Cable terputus atau lepas
Penyebabnya : Status kabel jaringan terputus
Solusi : Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.
1. Periksa apakah ada kebel terlepas
2. Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada port yang bersangkutan.
3. Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.
4. Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa mencurigai adapter anda rusak. Gantilah dengan yang baru.
14. Wireless adapter tidak dapat terhubung kepada wireless network
Penyebabnya : Tidak ada koneksi ke wireless network.
Solusi : Status ini menunjukkan koneksi wireless adapter anda terputus dengan jaringan wireless anda. Ada dua kemungkinan, adapter wireless anda tidak bisa terhubung ke wireless network anda, atau koneksi wireless intermittend.
Default halaman kosong
about: blank
Tidak ada halaman untuk menampilkan kesalahan
About: navigationfailure
Aksi Dibatalkan karena kesalahan
about: navigationcanceled
Peringatan tentang error yang telah expired pada halaman
about: postNotCached
Halaman web tidak tersedia bila offline
tentang: OfflineInformation
Untuk mengedit file error:
1. Klik Start
2. Klik Run
3. Masukkan regedit.exe
4. pada registry editor pergi ke lokasi berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE Software Microsoft Internet Explorer AboutURLs
5. Klik dua kali pada error yang inign anda edit
6. Pada nilai daata tujukan halaman web ke dokumen html yang ada pada komputer ada dengan format berikut ini:
file: / / c: / error_page.html
- Error_page.html dapat berupa dokumen html apa saja
7. Tutup regedit dan lihat halaman yang dimaksud dengan menggunakan kode IE yang menjelaskan di atas.
1.Kabel Power
Adalah kabel yang digunakan untuk memberi supply tegangan pada power supply, pada Monitor. tanpa kabel ini monitor akan mati, dan power supply tidak dapat beroperasi.
2.Kabel Data USB
Kabel ini digunakan untuk menghubungkan HP dengan komputer, atau Printer dengan komputer, Camera digital dengan komputer.
3.Kabel Data HP
Digunakan untuk menghubungkan HP dengan komputer, Anda dapat mengirim data dari HP hasil foto ke dalam komputer dan bisa di cetak, kabel data ini bermacam-macam ada yang tipe DKU-5, CA-42, tergantung dari merk HPnya, HP yang bagus biasanya menyertakan kabel data.
4.Kabel di belakang Casing Komputer
Berikut adalah tampak beberapa kabel yang menancap dibelakang casing komputer, Dari bawah tampak:
• warna biru yaitu kabel data Monitor
• Warna hijau adalah kabel suara ke speaker.
• Hitam adalah kabel DB25 kabel printer model lama.
• Warna putih kabel perpanjangan USB
• Warna Biru laut adalah kabel Keyboard
• Warna Ungu adalah kabel Mouse.
• Paling atas warna hitam adalah kabel Power supply.
6. Kabel LAN UTP dan STP
Kabel UTP dan STP adalah jenis kabel untuk membangun jaringan komputer, dengan teknologi ethernet. Kabel UTP dan STP hampir sama yang membedakan jika STP terdapat shield atau jaket tambahan.
UTP & STP
7.Kabel Data hardisk
Kabel data hardisk digunakan untuk menghubungkan hardisk dengan perangkat motherboard. jenisnyapun bermacam-macam ada kabel data IDE, dan ada pula kabel data SATA, SCASI. kabel tergantung dari jenis hardisk yang digunakan.
Kabel data IDE, mirip dengan kabel data Floppy disk hanya beda pada jumlah PIN kabel data.
Kabel data SATA
Kabel Data SCSI
8.Kabel Power Hardisk +flopy disk+CD ROM
Kabel ini digunakan untuk memberikan daya arus DC ke hardisk atau floppy disk atau ke CDROM atau ke DVD ROM.
ane mau tanya nh mas ..
klo driverya ude di copot terus dipasang lagi dan tidak running itu gimana ??
(dalam hal ini masalah pada printer ane yg tidak bisa scan tpi print bisa)
canon mp198